Bagaimana Internet memengaruhi remaja

Internet telah didirikan dalam kehidupan banyak orang selama dua dekade terakhir meskipun ada kekhawatiran awal bahwa remaja memasuki "yang tidak diketahui." Ada sejumlah risiko bagi remaja, menunjukkan bahwa hubungan nyata dan pertemanan akan ditolak oleh hubungan cybernetic. Tetapi sebuah penelitian yang dilakukan oleh sekelompok peneliti Belanda dan diterbitkan dalam jurnal Current Directions in Psychological Science menunjukkan bahwa keunggulan psikologis Internet mungkin lebih besar daripada efek negatifnya . Teruslah membaca untuk mengetahui lebih banyak.

Perkiraan pertama

Internet telah menjadi alat komunikasi sosial karena semakin banyak remaja yang menggunakan teknologi di ujung jari mereka. Hanya satu dekade lalu, hanya satu dari sepuluh remaja yang memiliki akses ke Internet. Karena itu, remaja dipaksa untuk memilih antara hubungan nyata dan hubungan di Internet. Para peneliti mengatakan bahwa karena tumpang tindih yang terbatas, remaja mengalami kesulitan mempertahankan "hubungan darah dan daging saat menjelajahi dunia maya."

Perubahan paradigma

Sekarang sebagian besar remaja Barat memiliki akses ke Internet, telah terbukti bahwa remaja menggunakan teknologi untuk mempertahankan hubungan daripada untuk menciptakan yang baru.Selain itu, munculnya alat komunikasi baru membantu remaja untuk mengembangkan lebih banyak hubungan yang ada dan tidak mengisolasi mereka. Profesor Valkenburg dan Peter menyatakan bahwa remaja yang menggunakan Internet pada 1990-an, biasanya berkomunikasi dengan orang asing melalui saluran pertukaran pesan dan permainan peran multi-pengguna (MUD).

Situasi baru

Dengan demikian, berkat pengaruh situs web komunikasi sosial baru, termasuk MySpace dan Facebook, dan pesan instan (IM), situasinya telah berubah. Lebih dari delapan dari sepuluh remaja menggunakan MI untuk terhubung dengan orang-orang yang mereka lihat setiap hari.

Kesimpulan

Peneliti ASCoR percaya bahwa Internet menyediakan alat yang dibutuhkan remaja untuk membuka dan mendiskusikan masalah pribadi mereka : komunikasi internet memberi para remaja momentum yang mereka butuhkan karena gangguan minimal . Semakin sedikit gangguan yang mereka miliki, semakin sedikit pengaruh yang mereka terima dari cara orang melihatnya, menurut profesor Valkenburg dan Meter. Hasilnya mengurangi hambatan dan membuat percakapan lebih pribadi .

Untuk memperhitungkan

Penelitian ini juga menunjukkan bahwa "percakapan hiper-pribadi melalui Internet" meningkatkan persahabatan yang lebih erat, yang mengarah pada perasaan bahagia dan emosi tanpa stres . Harus diingat bahwa fakta "berselancar" di Internet tidak memiliki efek positif pada remaja, terutama pada kesejahteraan mereka atau pada perasaan mereka ketika berhubungan dengan orang lain. Juga, berbicara dengan orang asing di forum obrolan publik tampaknya terus berpotensi berbahaya .

Lebih banyak data

Anda dapat membaca halaman CORDIS (Uni Eropa) untuk informasi lebih lanjut tentang hasil ilmiah dari semua jenis penelitian, baru-baru ini dan lebih lama.