Bagaimana cara mengajar Metakognisi

Sementara pikiran adalah sesuatu yang dilakukan manusia secara alami dan tanpa pemikiran sadar, ada jenis pengetahuan yang didedikasikan untuk berpikir dengan cara kita berpikir. Proses ini, yang dikenal sebagai metakognisi, memungkinkan Anda untuk lebih baik menggunakan kemampuan mental Anda, meningkatkan keterampilan pemecahan masalah Anda, dan tugas-tugas mental yang lebih sukses. Untuk memungkinkan siswa yang bertanggung jawab untuk mendapatkan manfaat ini, ajari mereka cara melakukan eksplorasi metakognitif.

Langkah-langkah untuk diikuti:

1

Beri siswa kertas dan peralatan tulis dan minta mereka untuk menulis jawaban yang membahas cara mereka belajar. Bantu siswa dengan memberikan contoh kepada mereka, tanyakan kepada mereka apakah mereka belajar paling baik ketika diberi instruksi lisan, saat membaca secara mandiri atau ketika melihat presentasi multi-media. Kegiatan ini membuat peserta magang berpikir secara introspektif tentang proses belajar mereka sendiri dan membantu mereka untuk mulai melihat bagaimana mereka memperoleh pengetahuan.

2

Instruksikan siswa untuk membangun inventaris pembelajaran. Berikan siswa dengan inventaris, seperti yang terdaftar di bagian sumber daya, untuk membantu mereka menemukan cara mereka belajar terbaik. Persediaan jenis ini mengkategorikan siswa berdasarkan cara terbaik mereka mendapatkan informasi. Dengan menyelesaikan inventaris dan menemukan siswa seperti apa mereka, siswa terbaik dapat membuat rencana pembelajaran untuk diri mereka sendiri.

3

Rencanakan untuk membangun praktik bersama siswa. Menetapkan tujuan adalah komponen penting dari metakognisi. Ajari siswa Anda cara menulis tujuan, atau tujuan yang spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan peka waktu. Bimbing siswa melalui proses ini, meminta setiap orang untuk menuliskan hal-hal yang ingin mereka lakukan dan mengubah catatan ini menjadi tujuan. Misalnya, jika seorang siswa ingin meningkatkan pemahaman sains, ia dapat menulis "Saya ingin belajar lima fakta ilmiah baru dalam tiga hari ke depan". Proses ini sendiri membutuhkan introspeksi dan metakognisi, yang memungkinkan siswa untuk mengembangkan keterampilan ini sambil membuat rencana untuk mereka.

4

Ajarkan keterampilan untuk memantau kemajuan yang dibuat. Untuk mengendalikan proses metakognitif mereka, siswa harus memantau kemajuan mereka. Perlihatkan siswa Anda dengan cara yang berbeda sehingga Anda dapat mengontrol perkembangan mereka menuju tujuan pembelajaran. Memberikan para siswa dengan berbagai metode, termasuk mempertanyakan diri sendiri di mana pembelajaran pribadi mereka dinilai, serta analisis evaluasi, di mana siswa melihat penilaian yang disampaikan sebagai bagian dari kelas sehingga Tentukan area di mana Anda masih memiliki masalah.

5

Praktikkan adaptasi dengan siswa. Begitu mereka dapat berpikir tentang cara mereka berpikir, mereka dapat beradaptasi dengan lebih efektif terhadap kesulitan yang mereka temui selama belajar. Ajari siswa Anda untuk mengatasi rintangan dengan memodifikasi cara topik dipelajari. Misalnya, jika seorang siswa belajar lebih baik melalui metode kinetik, siswa dapat membuat permainan yang bagus untuk dirinya sendiri. Juga, beri tahu siswa tentang cara mereka dapat membuat tujuan mereka lebih masuk akal jika mereka kesulitan mencapai yang saat ini.