Cara mengukur ayat (I)

Dalam studi linguistik tradisional, metrik ini didedikasikan untuk mengukur ayat-ayat yang membentuk sebuah puisi, untuk menetapkan karakteristiknya. Ini adalah disiplin yang membutuhkan dedikasi, konsentrasi, dan serangkaian pengetahuan minimum yang akan memungkinkan kita untuk mengukur ritme ayat khususnya, karena itu adalah tujuan utama dari metrik. Sebelum memulai disarankan untuk membaca puisi dengan baik dan menjadi jelas tentang pembagian yang tepat dari setiap ayat, batas-batas di antara mereka untuk mengukur mereka dan membangun karakteristik dasar mereka. Ukuran ini terdiri dari pembagian suku kata dari setiap ayat. Dari .com, kami memberikan Anda panduan agar Anda tahu cara mengukur ayat.

Langkah-langkah untuk diikuti:

1

Untuk memulainya, perlu mengetahui aturan dasar pemisahan suku kata antara kata-kata: bagaimana diftong dan hiatus terbentuk. Aturan-aturan ini mendasar untuk dapat membagi suku kata yang membentuk sebuah ayat.

2

Mengikuti aturan umum, untuk belajar bagaimana mengukur suatu ayat, perlu untuk mengetahui aturan aksentuasi umum, karena menurut aksen, pembagian suku kata dapat sangat bervariasi. Aksen adalah aksen yang menciptakan irama ayat dan dianggap bahwa kata terakhir yang sama harus datar. Dalam hal tidak, hukum kompensasi harus diterapkan.

3

Menurut hukum kompensasi, ayat-ayat yang diakhiri dengan kata yang tajam harus ditambahkan satu suku kata lagi ke dalam cara yang alami, dengan cara ini Anda akan mencapai ritme alami berdasarkan kata yang datar.

4

Untuk ayat-ayat yang berakhir secara alami dalam kata esdrújula harus mengurangi suku kata untuk mendapatkan ritme alami.

5

Dan akhirnya, pada ayat yang diakhiri dengan kata superskrip, untuk mendapatkan irama dasar, Anda harus mengurangi dua suku kata.

6

Ayat Seni Kecil adalah yang memiliki maksimal 8 suku kata . Menurut jumlah ini mereka akan disebut: disilabel, trisyllabic, tetrasyllabic, pentasyllabic, hexasyllabic, heptasyllabic dan octosyllabic.

7

Ayat-ayat Art Major adalah yang dibentuk oleh lebih dari 9 suku kata . Menurut jumlah ini akan disebut: eneasílabos, decasílabos, endecasílabos, dodecasílabos, tridecasílabos dan alejandrinos.

Kiat
  • Ingatlah bahwa mengukur ayat adalah tugas yang rumit, dan Anda harus mengetahui semua aturannya dengan baik.
  • Bacalah manual metrik untuk mengklarifikasi keraguan dan mempelajari semua aturan.
  • Baca banyak untuk memperluas kosa kata dan tahu bagaimana cara menonjolkan kata-kata dengan benar.