Cara mengonversi pecahan menjadi desimal

Konversi fraksi menjadi desimal adalah operasi yang dapat membuat setiap siswa matematika ragu-ragu. Tetapi, selama Anda memiliki pemahaman yang kuat tentang nilai posisi desimal dan pengurangan fraksi, prosesnya sederhana. Konversi dari desimal ke pecahan, dapat mempelajari hubungan antara format yang berbeda untuk ekspresi angka. Seperti halnya multiplikasi dan pembagian, pengulangan dan latihan pada akhirnya akan membuat konversi menjadi mudah.

Langkah-langkah untuk diikuti:

1

Langkah pertama adalah memahami bahwa bilah dalam fraksi berarti pembagian atau "dibagi dengan". Misalnya, fraksi 3/4 sebenarnya berarti 3 dibagi dengan 4. Anda juga harus ingat bahwa angka teratas dalam fraksi disebut pembilang dan angka bawah disebut penyebut. Dalam contoh 3/4 kami, pembilangnya adalah 3 dan penyebutnya adalah 4.

2

Untuk mengonversi pecahan menjadi angka desimal Anda membagi pembilang antara penyebut. Dalam contoh kita dari langkah sebelumnya, untuk mengubah fraksi ¾ menjadi desimal, kita menghitung 3 dibagi dengan 4. Hasilnya adalah 0, 75. Ini adalah angka desimal yang setara dengan fraksi ¾.

3

Misalkan Anda memiliki pecahan 5 ¼. Jenis angka ini adalah angka campuran atau fraksi campuran, karena terdiri dari bilangan bulat dan pecahan. Dalam angka 5 ¼, 5 adalah bilangan bulat dan ¼ adalah fraksi. Untuk mengubah fraksi campuran menjadi desimal, pertama konversi bagian pecahan menjadi desimal, dan kemudian tambahkan seluruh bagian ke dalamnya.

Untuk contoh kita 5 ¼, karena bagian fraksionalnya adalah ¼ kita mengubahnya menjadi desimal dengan membagi 1 dengan 4. Ini memberi Anda 0, 25. Tambahkan bilangan bulat 5 ke hasil ini dan kami memiliki 5, 25 yang merupakan angka desimal 5 ¼. Anda dapat memperluas informasi ini di artikel tentang cara mengonversi pecahan campuran menjadi desimal.

4

Ini adalah situasi berbeda yang dapat terjadi ketika mengkonversi pecahan menjadi desimal. Anda memiliki fraksi 1/3. Ketika kami menggunakan prosedur kami membagi 1 dengan 3, kami mendapatkan angka desimal yang tidak berhenti. Jika Anda menggunakan kalkulator untuk membuat divisi, Anda akan melihat 0, 333333333 yang muncul sebagai hasilnya. Jika Anda melakukan pembagian dengan tangan, dengan pensil dan kertas, Anda akan melihat bahwa Anda terus menulis 3 di setiap langkah divisi. Ini disebut nomor periodik. Periode dapat diekspresikan dengan menulis busur di atas angka yang diulang atau 0, 333 ... Kedua penjelasan berarti bahwa 3 pengulangan tanpa batas.