Bagaimana cara menerapkan kecerdasan emosional di tempat kerja

Keberhasilan di tempat kerja tidak hanya terkait dengan keterampilan teknis karyawan. Juga perlu memiliki aspek lain seperti kecerdasan emosi yang luas. Berkat ini, kita dapat melihat, mengevaluasi, dan mengelola emosi kita sendiri dan orang lain, sesuatu yang diperlukan agar lingkungan kerja kita menjadi harmonis. Dalam artikel berikut ini kami menunjukkan kepada Anda bagaimana menerapkan kecerdasan emosional di tempat kerja .

Langkah-langkah untuk diikuti:

1

Meskipun sering dikatakan bahwa di tempat kerja kita harus mengesampingkan emosi, kenyataannya adalah bahwa itu tidak benar. Jika kita mengabaikan emosi-emosi ini, kita tidak akan pernah mengerti suasana hati kita. Jika kita sedih atau marah, kita akan mengirimkan gambar yang tidak dapat dimengerti untuk yang lain, yang tidak akan tahu kapan saja apa yang terjadi pada kita. Untuk alasan ini, kecerdasan emosi di tempat kerja sangat penting.

2

Juga, jika kita tidak menerapkan kecerdasan emosional di pihak ketiga, kita tidak akan pernah tahu apa perilaku yang seharusnya, bahkan mengambil beberapa jawaban yang tidak menguntungkan yang bisa dijelaskan dengan sempurna.

3

Untuk ini, penting untuk memiliki komunikasi yang baik dengan semua orang. Berkomunikasi, kita akan menemukan semua yang kita butuhkan agar kecerdasan emosi kita berfungsi.

4

Ada beberapa alat dalam kecerdasan emosional yang akan membantu kita mengelola seluruh dunia perasaan ini. Misalnya, penting untuk mengeksternalisasi . Untuk ini, penting untuk mengomunikasikan dengan jelas apa yang terjadi pada kita, pikirkan, inginkan atau rasakan. Dengan cara ini para sahabat akan memahami kita.

5

Perhatian dinamis juga penting. Ini bukan tentang sekadar mendengarkan, orang lain harus tahu bahwa kita tertarik pada apa yang dia katakan.

6

Alih-alih berdebat tanpa pertanyaan, kita harus mempraktikkan ketegasan . Ketegasan membela perilaku komunikasi di mana kita tidak akan pernah menjadi agresif atau pasif. Kami akan memberikan sudut pandang kami pada saat yang sama bahwa kami akan menempatkan diri di tempat orang lain. Dengan demikian, kritik kami akan diterima jauh lebih baik.

7

Empati sangat penting. Kita harus berempati dengan pasangan kita, jadi kita akan melihat perspektif mereka dan mendapatkan lebih banyak informasi tentang perasaan mereka.

8

Berkat alat-alat ini kita dapat mengelola perasaan kita dan membimbing emosi orang lain. Dengan demikian, konflik dapat diselesaikan dengan lebih efektif.